cara menghitung power amplifier dengan speaker

Caramemperbaiki amplifier - Amplifier sering diartikan sebagai penguat audio. Atau aku sering menyebutnya aktivis speaker. Amplifier sering dipakai dalam banyak sekali berangkata audio, Misalnya speaker aktif, televisi, radio compo, dan perangkat lain yang memakai sistem audio. Yaitu smps dan power suplay trafo step dwon konvensional. Adabanyak sekali fungsi dari trafo atau transformator dan hal tersebut tergantung dari jenis trafo. Sebuah trafo dapat digunakan untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik bolak-balik (AC) baca pengertian arus ac dan dc. Ingat ya trafo hanya dapat digunakan pada rangkaian listrik AC saja. Contoh jenis trafo yang sering kita temui. MengaktifkanVideo pada Zoom. Baca Juga: Cara Menggunakan Zoom, Tak Boros Kuota. Buka layanan Zoom pada HP atau PC Anda. Setelah itu klik ' New Meeting ', ' Join ' atau klik link yang sudah disediakan oleh ' Host '. Jika Anda memilih ' New Meeting ' maka Anda langsung menggunakan layanan Zoom dengan Video. Jika Anda memilih ' Join ' atau klik PKern = (17²*3,14- (7)²*3,14)*7*50*/ (3*3,14)²+3,14. = 2500VA = 2,5KVA. Jika Kita Ingin mebuat trafo toroid 20A, maka tegangan CT sekundernya adalah 2500VA/20A = 125V, Jika dibuat CT menjadi 62,5V. Jika kita ingin membuat tegangan CT25V, maka arus maksimalnya akan menjadi 2500VA/50V = 50 A, Akan tetapi arus sekunder tidak bisa menjadi 50A Cukupputar pre-amp dan dan perhatikan perubahan dalam pembacaan S meter. Apabila radio berfungsi dengan benar, akan ada peningkatan 4 sampai 5 bar dibandingkan pre-amp pada posisi off. Transistor Q12 pada preamp digunakan di bawah 21,5 MHz dan Q705 digunakan pada frekwensi di atasnya. Pastikan dan periksa di kedua rentang frekwensi tersebut. Who Is Halle Berry Dating Now. Cara Menghitung dan Merencanakan sebuah Power Amplifier Rakitan Pada dasarnya diperlukan pengetahuan elektronika yang cukup untuk mendesain sebuah amplifier yang baik, namun disini saya katakan tidak mendesain akan tetapi hanya menjelaskan cara menghitung dan merencanakan amplifier rakitan untuk keperluan anda. Dalam hal ini bisa untuk keperluan dirumah, studio maupun diluar ruangan. A. Amplifier dan SPL Sebagian besar dari kita mungkin masih berpikir bahwa jika kita memiliki penguat yang menghasilkan output daya 50 watt ke speaker 8-ohm, akan menghasilkan suara cukup bersih dan musik keras, maka dengan menggandakan power amplifier menjadi 100 watt , sistem kemudian akan bermain dua kali lebih keras. Banyak orang mungkin masih percaya itu, tapi kenyataannya tidak begitu!! Meskipun bukan hal yang mudah untuk dipahami, menggandakan power amplifier tidaklah menghasilkan dua kali lipat kenyaringan. Dalam contoh di atas, suara dari speaker tidak akan “dua kali lebih keras”, hanya akan menjadi “sedikit lebih keras,” . Faktanya meningkatkan daya dari 50Watt ke 100Watt hanya akan meningkatkan SPL sound pressure level sebesar 3dB desibel. Tes pendengaran dengan kelompok besar orang telah mengungkapkan bahwa satu-decibel 1 dB perubahan dalam kenyaringan kira-kira hanya terdengar oleh sebagian kecil pendengar yang dapat mendeteksi itu, sehingga peningkatan dari 3 dB dari 50Watt ke 100Watt sebagian besar pendengar hanya mengatakan sedikit lebih keras. Kenapa bisa begitu?? Karena perhitungan untuk SPL adalah bersifat logaritmik. Untuk menghasilkan suara sampai dua kali lipat dari 50Watt , maka anda memerlukan amplifier 10X lebih besar atau sebesar 500Watt. Sebuah pemborosan daya yang besar jika penguat 500Watt hanya digunakan didalam rumah. Jadi sebelum memutuskan merakit amplifier perkirakan untuk apa kebutuhan kita. Untuk Keperluan dirumah secara umum penguat 50Wrms sudah sangat layak. Memperkuat daya sampai 100 atau 150Watt tdk akan berbeda jauh hasilnya. Karena itu untuk dirumah sebaiknya anda lebih mengutamakan speaker yang baik ratio power to SPL lebih baik atau bersensitifitas tinggi dari pada menambah daya power amplifier anda. Para audiophile bahkan keranjingan dengan amplifier tabung single ended yang cuma 5Watt dari pada pushpull 10Watt misalnya, karena memang hasil SPL nya tidak akan jauh berbeda dan menurut mereka single ended terdengar lebih mempesona dibandingkan pushpull, tentunya dengan menggunakan speaker yang sensitif. B. Memilih Speaker Berikut parameter untuk memilih dan menentukan speaker sesuai kebutuhan. Frekuensi Speaker merupakan kunci dari sebuah sistem audio, baik dirumah, studio, maupun diluar ruangan, speakerlah yang paling menentukan kualitas sound sistem anda, karena speaker adalah akhir dari sistem yang menuju telinga anda. Pada dasarnya amplifier didesain sebagai penguat dengan respon yang flat disegala freakuensi dari 20 sd 20Khz, namun speaker memiliki keterbatasan terhadap respon frekuensi tersebut. Karena itu para perancang audio bekerja keras untuk mendapatkan respon yang flat dari speaker. Untuk memenuhi itu maka digunakan speaker Woofer untuk merespon frekuensi rendah, middle untuk respon menengah dan tweeter untuk frekuensi tinggi. Selain itu masih diperlukan filter agar energi bisa tersebar dengan efektif dimasing-masing speaker tersebut, maka dibuatlah rangkaian crossover. Untuk respon terbaik maka jenis speaker harus ada minimal 3 jenis tsb dan crossover yang baik untuk mendukungnya. Masih berhubungan dengan SPL, dalam hal ini speaker yang baik adalah speaker yang mampu mereproduksi daya amplifier dengan sebaik mungkin tanpa rugi atau loss yang besar, karena itu dengan daya amplifier yang sama, speaker yang baik akan menghasilkan nilai SPL yang lebih besar dibandingkan speaker biasa. Biasanya sensitivitas dinilai dengan satuan dB sama seperti spl dan gain. Makin sensitif makin baik, dan makin mahal, biasanya 90 dB keatas. Namun tdk usah khawatir bagi anda yang mau belajar dan mencoba membuat sendiri dgn dana terbatas, karena pilihan speaker dari produsen lokal yang ada saat ini sdh cukup baik dan harganya cukup terjangkau. Speaker Diberbagai forum saya sering membaca bahwa masih ada orang yg salah persepsi tentang daya speaker ini. Ada yang mengatakan bahwa “untuk ngangkat speaker 500Watt, harus dikasih power amplifier 500Watt”. Ini tentunya sebuah kesalahan yang cukup mendasar, karena yang tercantum pada speaker adalah rating maksimal atau kemampuan maksimal dari speaker itu pada saat diumpankan ke amplifier. Jadi tidak masalah kalau anda umpankan speaker 500Watt pada power amplifier 20Watt sekalipun. Yang jadi masalah adalah kalau speaker kecil dihubungkan dengan amplifier besar, jika sdh melewati rating yang tertera dibadannya speaker akan berasap/jebol. Saran saya jika merencanakan ingin membuat amplifier 60Watt misalnya, maka pilihan speakernya 100Watt keatas agar aman digunakan, dan sistem anda dapat dipacu sampai batas kemampuannya. 4. Impedansi Impedansi Zspeaker adalah tahanan sebuah speaker terhadap signal audio, dalam hal ini berbeda dengan tahanan pada resistor. Nilai impedansi akan menentukan daya output dari amplifier, semakin kecil impedansi semakin besar daya yang keluar dari amplifier. Penjelasan selanjutnya akan membahas perhitungan daya yang berhubungan dengan impedansi ini. 5. Kotak Speaker Kotak speaker juga merupakan hal krusial dan sangat menentukan kualitas sistem anda. Terutama untuk frekuensi-frekuensi rendah, kotak ini merupakan kunci utama keberhasilan dalam merancang sebuah sound sistem. Saya tidak akan membahas ini terlalu jauh, karena akan menjadi pembahasan yang sangat panjang, karena desain untuk kotak ini sangat beragam, dan masing2 memiliki karakter tersendiri. Kalau untuk dirumah, cukuplah desain konvensional yang umum dengan model memanjang. Untuk yang mau mencoba membuat sendiri bisa membaca tentang desain kotak speaker ini dari berbagai sumber yang banyak tersebar diinternet. Untuk kita yang kurang ahli dalam perkayuan bolehlah kita pesan dengan pembuat kotak speaker yang berpengalaman. Berikut salah satu website untuk acuan jika ingin membuat kotak sendiri; bersambung ke Daftar Pustaka BerandaVertical TVCara Menjumlah Daya Speaker Dan Daya Power Amplifier Supaya Output Mantap Sound system lapangan out door harus memakai power amplifier dengan watt yang lumayan besar agar bunyi mampu meraih lapangan, dapat menggetarkan semoga orang yang merasakan sebuah program merasa puas bakal suara output, untuk tersebut speakaer dalam sound system luar ruangan pun mesti ideal dengan power yang di pakainya, bagaimana perhitungannya? Baik, kali ini aku kasih tips Cara Menghitung Daya Speaker dan Daya Power Amplifier Supaya Output Mantap Cara Menghitung Daya Speaker dan Daya Power Amplifier Supaya Output Mantap Perhitungan lumayan gampang, lumayan dengan memakai nalar kita. andai watt pada power amplifier lebih banyak dari watt speaker, speaker anda tidak berada situasi kondusif. logikanya begini, andai kita memutar volume sampai power menerbitkan daya di atas watt speaker maka spul speaker anda akan hangus,hmm.. yang ke dua begini, andai watt power lebih jauh lebih kecil dari pada watt speaker maka speaker anda dalam suasana aman namun speaker anda tidak dapat melakukan pekerjaan dengan optimal. logikanya power sudah bekerja dengan optimal tetapi speaker belum meraih puncak maksimal. contoh perhitungannya spesifikasi power amplifier 1100watt 8ohm. 1800watt 4ohm. 2400watt 2ohm. memakai 1 speaker, 8ohm/1 = 8ohm. cara menyaksikan watt speaker dan power amplifier semoga sebanding, acap kali pada power amplifier built up tentu ada spesifikasi misalnya 1100watt dalam 8ohm.. maka speaker pun memakai watt yang serupa atau hampir sama misalnya 1000 watt atau 1200watt.. memakai 2 speaker, 8ohm/2= 4ohm. apa kalau menggunakan 2 speaker maka watt pada speaker di jumlahkan, dan perhitungan misal pada power amplifier memakai power 1800watt dalam 4ohm, maka speaker memakai 2x1000watt2000watt atau 2x900watt1800watt. memakai 4 speaker, 8ohm/4 = 2ohm. untuk pemasangan 4 speaker ini kadang kala pada power tunggal bukan bridge. untuk misal pemakaian power amplifier dengan spesifikasi 2400watt dalam 2ohm, maka misal pemakaian speaker memakai 4x600watt2400watt atau 4x700watt28000watt. Tetapi tenang saja, power bulid up kini rata-rata sudah memakai protector, jadi tidak usah fobia speaker kamu terbakar atau hangus.. terima kasih, demikianlah perkiraan dalam perhitungan watt speaker dengan watt power. Cara Menyambung Banyak Speaker yang Benar pada Audio Sound System Cara Menghitung Tahanan atau Ohm Speaker - YouTube Pengenalan Dasar tentang Impedansi Speaker - Harga Speaker dan Alat Sound System Cara Menyambung Seri dan Pararel Speaker Dengan Benar Cara menghubungkan dan perhitungan Speaker lebih dari 1 ke Amplifier Cara Menyambung Banyak Speaker yang Benar pada Audio Sound System sambung speaker paralel lebih mantab daripada seri ? - YouTube Cara Menghitung Daya Speaker dan Daya Power Amplifier Supaya Output Mantap - Panassoder Cara Menyambung Seri dan Pararel Speaker Dengan Benar Kumpulan Rangkaian Seri dan Paralel Speaker Lengkap Cara Menyambung Banyak Speaker yang Benar pada Audio Sound System Pemahaman Cara Menyambung Speaker Seri dan Paralel - Soldiradem Blog Cara Menyambung Seri dan Paralel Speaker - Bahar Electronic KONEKSI SPEAKER IMPEDANSI TINGGI DAN IMPEDANSI RENDAH mindmozaic KENAPA SPEAKER YANG DI PARALLEL LEBIH ENAK KETIMBANG YANG DI SERI - HAZA MUSIK Cara Menyambung Seri dan Paralel Speaker - Bahar Electronic JUAL TOA Hubungan SERI-PARALEL Speaker Cek Kondisi Speaker dengan MultiMeter All Of Life Pengertian Impedansi, Rumus, Speaker, Hambatan & Perbedaan Cara Menyambung Banyak Speaker yang Benar pada Audio Sound System QNA Cara Menyambung 3 Speaker Corong Agar Tidak Gampang Jebol, Sambung kemana, Seri atau Parallel? - YouTube KONEKSI SPEAKER IMPEDANSI TINGGI DAN IMPEDANSI RENDAH mindmozaic Speaker Sandi Elektronik Pengertian Impedansi, Rumus, Speaker, Hambatan & Perbedaan Cara Menyambung Banyak Speaker yang Benar pada Audio Sound System Cara menghubungkan dan perhitungan Speaker lebih dari 1 ke Amplifier Pemahaman Cara Menyambung Speaker Seri dan Paralel - Soldiradem Blog TOA Indonesia - cara menghitung kapasitas amplifier untuk tata suara Masjid informasi Facebook Cara Menyambung Banyak Speaker yang Benar pada Audio Sound System gambar panduan cara menyambung seri parallel speaker terlengkap - HAZA MUSIK Pemahaman Cara Menyambung Speaker Seri dan Paralel - Soldiradem Blog Sambungan Seri dan Paralel Speaker Subwoofer Double Coil - Bahar Electronic Kumpulan Rangkaian Seri dan Paralel Speaker Lengkap Cara Mengetes Impedansi Speaker & Trafo OT yang Benar - Bagus atau Rusak? - YouTube Cara Memasang Trafo OT Matching Untuk Sistem Toa Perbedaan Suara Speaker Yang Dipasang Paralel dan Seri Purba Kuncara Seputar Kabel Dan Pengaruhnya Pada Amplifier Sound System - SIMAWAR ENTERPRISE Kumpulan Rangkaian Seri dan Paralel Speaker Lengkap Pengertian Impedansi, Rumus, Speaker, Hambatan & Perbedaan gambar panduan cara menyambung seri parallel speaker terlengkap - HAZA MUSIK Cara Mengukur Transistor TIP 41C dan 42C serta Tanda Kerusakannnya - ONSOLDER Cara Mengukur Impedans Pengeras Suara dengan Gambar - wikiHow KONEKSI SPEAKER IMPEDANSI TINGGI DAN IMPEDANSI RENDAH mindmozaic Cara Pasang Power Audio Mobil 2 Channel dan 4 Channel Disertai Gambar - Sekolah Kami Cara Menyambung Seri dan Pararel Speaker Dengan Benar Cara Mengatur Impedansi Speaker Subwoofer Pada Audio Mobil Cara Mengukur Impedans Pengeras Suara dengan Gambar - wikiHow Speaker Pararel atau Seri Cara Pasang Seri Dan Paralel Speaker Untuk Mendapatkan Impedance Dan Daya Yang Tepat - YouTube Perbedaan Suara Speaker Yang Dipasang Paralel dan Seri Purba Kuncara Sambungan Seri dan Paralel Speaker Subwoofer Double Coil - Bahar Electronic Kumpulan Rangkaian Seri dan Paralel Speaker Lengkap Operasi Dynamikov 4 atau 8 ohm. Ohm. Chiniti opir marno gambar panduan cara menyambung seri parallel speaker terlengkap - HAZA MUSIK Rangkaian kecil untuk menjernihkan Audio guruKATRO Operasi Dynamikov 4 atau 8 ohm. Ohm. Chiniti opir marno Cara Menghitung Nilai Resistor pada Rangkaian LED Seri dan LED Paralel - Edukasi Elektronika Electronics Engineering Solution and Education Cara Mengukur Impedans Pengeras Suara dengan Gambar - wikiHow Cara Mengukur Transistor TIP 41C dan 42C serta Tanda Kerusakannnya - ONSOLDER Cara ideal seri paralel speaker banyak, - YouTube Rangkaian kecil untuk menjernihkan Audio guruKATRO Cara Mengukur Resistansi/Resistor Tahanan menggunakan AVO Meter atau Multitester - Edukasi Elektronika Electronics Engineering Solution and Education Cara Mengukur Resistor dengan Multimeter » Pengertian Impedansi Speaker apa itu maksud nilai ohm pada speaker Gambar Skema Rangkaian Elektronika Cara Mengukur Potensiometer dan memperbaikinya All Of Life Cara menghitung resistor dan Jenis Resistor Berkualitas – 0822-4321-0944 √ Mengenal Impedansi Pengertian, Penggunaan dan Cara Menghitung Cara Menghitung Nilai Resistor Menggunakan Kode Warna KONEKSI SPEAKER IMPEDANSI TINGGI DAN IMPEDANSI RENDAH mindmozaic Sound Blog Adi Sanjaya Global Techno Solution Cara Menyambung Seri Dan Paralel Speaker PDF Cara Mengukur Resistor dengan Multimeter » Cara Menghitung Daya Watt Amplifier Abi Blog Teknik 22 Audio ideas in 2021 tabung vakum, speaker, penguat sinyal Cara Mengukur Besarnya Nilai Resistor Gambar Skema Rangkaian Elektronika Berapa Watt Amplifier Kalo Speakernya 16 Ohm - Delinews Tapanuli Cara Membaca Spesifikasi Speaker Agar Tak Salah Pilih Mengukur Sensor Menggunakan Multimeter Seputar Kabel Dan Pengaruhnya Pada Amplifier Sound System - SIMAWAR ENTERPRISE Sambungan Seri dan Paralel Speaker Subwoofer Double Coil - Bahar Electronic How to Calculate and Plan a DIY Audio Power Amplifier Part2 Let’s Do It ! Cara Kerja dan Fungsi Trafo Matching OT Konsep dan Contoh Soal Listrik Dinamis – Rangkaian Resistor - Fisika SMA Kelas 12 - Cara Mengukur Impedans Pengeras Suara dengan Gambar - wikiHow Cara menghitung daya watt sound system yang dipakai Ampermeter, Voltmeter, Ohm meter Solusi Rumah Ibadah Yamaha Cara terlengkap memperbaiki MIC / Mikrophone kabel dengan sangat mudah - Wijdan Kelistrikan Cara Menghitung Nilai Resistor untuk LED Light Emitting Diode Fungsi Resistor - Pengertian, Jenis, Simbol, Satuan & Cara Kerja Cara Menghitung Kuat Arus, Hambatan dan Tegangan Listrik - Beban Listrik Pengertian dan Cara Menghitungnya - Mengukur Resistor Menggunakan Multimeter Berapa banyak hambatan yang dimiliki speaker kecil? - Quora Cara Pemeriksaan Koil Pengapian Cara Menghitung Daya Watt Speaker Buat Berbagi Saja BBS Speaker Sandi Elektronik Bagaimana cara menjembatani speaker kumparan suara ganda - Quora Cara menghitung hambatan speaker paralel berbeda impedance - YouTube Sambungan Seri dan Paralel 2 Speaker Subwoofer Double Coil - Bahar Electronic Cara Menghitung dan Merencanakan sebuah Power Amplifier Rakitan Bagian2 C. Menentukan Kebutuhan Daya Amplifier dgn SPL Calculator Pada pembukaan bagian 1 sudah dibahas amplifier dan SPL, berikut saya sampaikan cara menghitung daya amplifier yang disesuaikan dengan kebutuhan kita. Agar mudah saya gunakan saja program SPL calculator yang umum di internet. Anda bisa kunjungi langsung website dibawah ini untuk menghitung SPL dan Kebutuhan daya amplifier anda. 1. 2. Table Ilustrasi SPL Program calculator SPL dari web tsb menggunakan rumus sebagai berikut dBW = Lreq – Lsens + 20 * Log D2/Dref + HR W = 10 pangkat dBW / 10 dimana Lreq = required SPL at listener nilai SPL yang diinginkan Lsens = loudspeaker sensitivity 1W/1M sensitivitas speaker D2 = loudspeaker-to-listener distance Jarak Speaker ke pendengar Dref = reference distance jarak referensi HR = desired amplifier headroom amplifier headroom yang dinginkan, dalam program diset 3dB dBW = ratio of power referenced to 1 watt rasio daya direferensikan ke 1 watt W = power required daya yang dibutuhkan Contoh Soal ; Saya ingin membuat sistem audio dirumah dengan jarak dengar 5m dari speaker dgn SPL 90db pada jarak tersebut. Dalam hal ini saya memiliki speaker dgn sensitivitas 90dB, maka berapa kebutuhan daya amplifier saya? Silahkan buka web diatas, dan masukan nilai2 tersebut kedalam form seperti dibawah ini. Listener Distance from source M Desired Level at Listener distance dBSPL Loudspeaker Sensitivity Rating 1W/1M dB Amplifier Headroom dB Required Amplifier Power watts Jawabannya adalah 50Watt Kesimpulannya 1. Untuk menghasilkan SPL yang cukup lihat gambar ilustrasi SPL dalam jarak 5m dengan speaker standar 90dB hanya dibutuhkan daya amplifier 50Watt 2. Dengan daya amplifier yang sama namun menggunakan speaker yang lebih baik, akan menghasilkan SPL yang jauh lebih besar dari pada menaikan daya. Dengan kata lain jika sensitivitas speaker anda 92dB, dan SPL pada jarak 5m tetap 90 dB, maka daya amplifier anda cukup dengan daya 31Watt saja. D. Menghitung Daya Amplifier Dipasaran banyak sekali kit amplifier jadi atau PCB saja dengan tulisan 150Watt, 500Watt, 2000Watt, dll. Apakah itu benar? Ya..bisa jadi, akan tetapi kebanyakan hanya tulisannya saja dengan tujuan untuk menarik pembeli terutama orang yang masih awam dengan elektronika. Ini tidak bisa disalahkan juga, karena pada dasarnya kit tersebut bisa saja kita setting sesuai dengan yang kita inginkan, terutama kit-kit yang masih berupa driver. Dalam hal ini kit yang sudah jadi pun bisa dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sama dengan tulisannya asalkan mengikuti kaidah yang benar. Contoh Perhitungan Sebagai contoh, mari kita coba hitung berapa daya kit amplifier OCL 150Watt . Terlepas dari kualitasnya, kit PA ini saya jadikan contoh karena mudah sekali ditemukan ditoko-toko. Parameter yang tertera apada PA OCL 150Watt diatas adalah sbb; -Power Supply DC , 25V simetrik -Transistor final 2n3055 + Mj2955 – Impedansi Speaker 4-8 Ohm Kira-kira berapa maksimal daya efektif RMS dari amplifier ini sebelum cut off. Jika kita anggap semua komponen ideal maka daya maksimal amplifier tersebut dapat kita hitung sebagai berikut; Rumus; >>Jika amplifier diumpankan ke speaker 8 ohm, maka daya maksimal yang dapat diraih adalah; Vpeak ideal = V power supply, maka Vpeak= 25V maka daya max adalah 25×25 / 2×8 = 625/16 = 39,625 Wrms, kita bulatkan saja jadi 40Wrms >>Jika amplifier diumpankan ke speaker 4 ohm, maka daya maksimal yang dapat diraih adalah; 25×25/2×4 = 625/8 = kita bulatkan saja jadi 78Wrms. Daya diatas tentu saja perlu didukung oleh power supply yang sesuai dan sinyal input yang sesuai dengan gain yang dimiliki amplifier tsb. Dapat disimpulkan juga bahwa daya ini masih sangat jauh dengan tulisan daya 150Watt yang tertera pada kit tsb, yang mengklaim 150Watt perkanal. Ini akan masuk akal kalau tulisan 150Watt yang dimaksud adalah 75Watt+75Watt, atau 75Watt perkanal. Daya ini juga bisa dinaikan dengan menaikan tegangan power supply menjadi DC simtetrik 35V misalnya, akan tetapi mesti diperhatikan juga safe operating area SOA dari transistor final yang digunakan. SOA ini harus dihitung manakala modifikasi kita adalah untuk menaikan daya. Penambahan transistor final akan dibutuhkan untuk menjaga SOA tsb. E. Menghitung Kebutuhan Power Supply Untuk memenuhi kebutuhan daya amplifier ocl tsb maka minimal dibutuhkan daya power supply yang sama dengan daya amplifier agar amplifier bisa bekerja. Dalam hal ini daya power supply adalah tegangan dikalikan arus atau P = V xI. Kembali jika dikondisikan bahwa semua dalam posisi ideal, dan speaker yang digunakan adalah 8 0hm maka dapat dihitung sbb; 40Watt = 25V+25V x I atau I = 40/50 = 0,8A Perhitungan daya diatas belum memperhatian efisiensi penguat kelas AB, maka jika efisiensi penguat kelas AB adalah 75% dari power supply nilai efisiensi umum kelas AB, maka kebutuhan daya power supply adalah; 40Watt + 25% x40Watt = 40Watt + 10 Watt = 50Watt, maka arus trafo minimal adalah 50/50 = 1A Jika amplifier dibuat stereo maka kebutuhan power supply adalah 2x 1A = 2A Jadi untuk amplifier OCL stereo 2 X 40Watt pada speaker 8 Ohm, harus menggunakan PSU DC dengan tegangan Simetrik 25V dengan arus minimal 2A. Selanjutnya , jika amplifier diumpankan ke speaker 4 ohm dan dikehendaki daya maksimal 78Watt maka kebutuhan daya power supply adalah 78Watt +25%x78Watt = 78+19,5 = 97,5, maka minimal arus PSU adalah 97,5/50 = 1,95, dibulatkan = 2A Jadi untuk amplifier OCL stereo 2 x 78Watt pada speaker 4 ohm, harus menggunakan PSU DC dengan tegangan simetrik 25V dengan arus minimal 4A. Perhitungan ini dapat menjadi dasar kita untuk menentukan kebutuhan trafo yang akan digunakan untuk power supply nanti. F. Menentukan Komponen Power Supply Sesuai perhitungan diatas, agar amplifier dapat bekerja maksimal pada daya 2 x78Watt pada 4 ohm, maka dibutuhkan PSU DC simetrik 25V minimal dengan arus 4A atau power supply dengan daya 25×4= 200Watt. 1. Trafo Trafo yang digunakan tentu saja harus seseuai dengan kebutuhan diatas, yaitu minimal 4A. Dalam hal ini bisa digunakan trafo 5A CT 18V yang ada dipasaran. Tentu asumsinya trafo bagus yang terjamin kualitasnya. Tegangan 18V didapatkan dari 25/1,41 = 18V, karena tegangan AC 18V setelah disearahkan dan difilter akan naik sebesar 1,41 kali. 2. Dioda Berfungsi sebagai penyearah AC to DC. Rating Dioda bridge yang digunakan tentu saja harus lebih dari 5 A agar dapar bekerja dengan aman. 3. Kapasitor Electrolit /Elco Kapasitor berfungsi sebagai filter untuk menghilangkan ripple setelah penyearah. Besarnya kapasitor dapat dihitung berdasarkan seberapa besar tegangan ripple yang mau dihilangkan. Secara umum tegangan ripple yang masih bisa ditoleransi untuk power amplifier adalah 2-3Vptp C = I L / ΔV * k * 1,000 uF I L = Load current ΔV = peak-peak ripple voltage k = 6 for 120Hz or 7 for 100Hz ripple frequency. Karena listrik di Indonesia menggunakan frekuensi 50Hz, maka K adalah 7. Misalnya tegangan ripple yang diinginkan tdk lebih dari 2Vptp, maka nilai C1 dan C2 adalah; C = 4/2*7*1000uf = 14000uF. Dari hasil tersebut anda bisa memparelel 3 buah kapasitor/elco 4700uF masing2 untuk C1 dan C2. Jangan lupa juga rating tegangan kapasitor yang dipakai harus diatas 25V, atau sesuai dengan yang ada dipasaran yaitu 35V. Hasil diatas juga bisa jadi patokan untuk menentukan besarnya kapasitas elco , secara sederhana untuk tiap 1 Ampere dibutuhkan kapasitor sebesar 3300uF. Rancangan PSU ini masih memiliki kekurangan yaitu pada saat power supply mendapat beban penuh tegangan keluaran biasanya akan turun beberapa volt, hal ini sedikit banyak dapat mengganggu kinerja amplifier dan menurunkan daya output. Ini dipengaruhi juga oleh kualitas kapasitor yang digunakan, semakin besar kapasitasnya semakin baik. Pilihan lainnya adalah menggunakan PSU dengan regulator, namun tentunya akan menambah biaya lagi. G. Amplifier Headroom. Pada perhitungan sebelumnya ada istillah headroom. Terminologi ini berasal dari dunia otomotif sebenarnya, akan tetapi juga prinsipnya digunakan didunia elektronik. Amplifier headroom adalah level aman operasional sebuah amplifier sebelum amplifier mengalami cliping, misalkan kita ingin mengoperasikan sebuah amplifier dengan daya 100Watt terus menerus, maka amplifier yang digunakan sebaiknya memiliki rating diatas 100Watt, misalnya 150Watt. Headroom ini sangat penting agar pada saat amplifier dioperasikan 100Watt terus menerus, amplifier dapat bekerja dengan normal tanpa gangguan. Perhitungan headroom biasanya diaplikasikan pada sound sistem saat konser atau live musik, dimana perangkat power amplifier akan beroperasi dengan beban yang berat. salam Audiobbm Literatur » UncategorizedCara Menghitung Daya Speaker dan Daya Power Amplifier Supaya Output Mantap – Sound system lapangan out door mesti memakai power amplifier dengan watt yang lumayan besar supaya suara dapat menjangkau lapangan, dapat menggetarkan supaya orang yang merasakan sebuah acara merasa puas bakal suara output, untuk tersebut speakaer dalam sound system luar ruangan pun harus ideal dengan power yang di pakainya, bagaimana perhitungannya? Menghitung Daya kali ini saya kasih tips Cara Menghitung Daya Speaker dan Daya Power Amplifier Supaya Output Daya SpeakerCara Menghitung Daya Speaker dan Daya Power Amplifier Supaya Output MantapPerhitungan lumayan mudah, lumayan dengan memakai logika kita. andai watt pada power amplifier lebih banyak dari watt speaker, speaker anda tidak berada situasi aman. logikanya begini, andai kita memutar volume hingga power menerbitkan daya di atas watt speaker maka spul speaker anda akan hangus,hmm.. yang ke dua begini, andai watt power lebih jauh lebih kecil dari pada watt speaker maka speaker anda dalam situasi aman namun speaker anda tidak dapat bekerja dengan maksimal. logikanya power telah bekerja dengan maksimal namun speaker belum menjangkau puncak perhitungannya spesifikasi power amplifier1100watt 8ohm.1800watt 4ohm.2400watt 2ohm.menggunakan 1 speaker, 8ohm/1 = menyaksikan watt speaker dan power amplifier supaya seimbang, seringkali pada power amplifier built up tentu ada spesifikasi misalnya 1100watt dalam 8ohm.. maka speaker pun menggunakan watt yang sama atau nyaris sama misalnya 1000 watt atau 1200watt..menggunakan 2 speaker, 8ohm/2= bila memakai 2 speaker maka watt pada speaker di jumlahkan, dan perhitungan misal pada power amplifier memakai power 1800watt dalam 4ohm, maka speaker memakai 2x1000watt2000watt atau 2x900watt1800watt.menggunakan 4 speaker, 8ohm/4 = pemasangan 4 speaker ini seringkali pada power tunggal bukan bridge. untuk misal pemakaian power amplifier dengan spesifikasi 2400watt dalam 2ohm, maka misal pemakaian speaker memakai 4x600watt2400watt atau 4x700watt28000watt.Tetapi tenang saja, power bulid up kini rata-rata sudah memakai protector, jadi tidak usah fobia speaker kamu terbakar atau hangus..terima kasih, demikianlah perhitungan dalam perhitungan watt speaker dengan watt power.

cara menghitung power amplifier dengan speaker