cara menghitung ongkir berdasarkan jarak
Untukmenghitung Volume JNE Totalnya, Maka kalikan dari dimensi produk tersebut: 20 x 20 x 10 = 4.000. Selanjutnya, anda bagi Volume Total tadi dengan 6.000, jika harga ongkirnya adalah 6000, untuk memperoleh Berat Berdasarkan Volumenya: = 0,6 kilogram. Karena barang yang dibeli 2 produk, Maka Berat barang Berdasarkan Volumenya
Sehinggamereka tahu berapa besar uang yang dibutuhkan untuk membayar ongkos pengiriman tersebut. Berikut cara mengetahui biaya ongkir berdasarkan perhitungannya: 1. Cek berdasarkan pilihan durasi ongkir dari jasa ekspedisi. Membeli barang secara online dan jarak jauh yang menjadi pertimbangan utama adalah ongkir.
Who Is Halle Berry Dating Now. Subtotal Pengiriman – Berbelanja di toko online sudah menjadi kebiasaan banyak orang saat ini karena kemudahan dan kecepatan barang sampai. Pernahkah kalian menjumpai istilah subtotal pengiriman pada saat proses checkout barang?Subtotal pengiriman memiliki pernanan penting karena secara langsung menjadi penentu ongkos kirim apakah murah atau justru mahal. Semisal ketika kalian melakukan CARA MENGAMBIL BARANG LEWAT ALFAMART maka dalam struk akan tertera subtotal itu Subtotal Pengiriman?Kenapa Subtotal Pengiriman Mahal?Cara Menghitung Sub Total PengirimanCara Menghilangkan Subtotal Pengiriman1. Memilih Layanan Pengiriman Murah2. Membandingkan Ongkos Pengiriman3. Berbelanja ke Satu Penjual4. Memakai Promo atau VoucherAkhir KataTidak dipungkiri subtotal pengiriman mahal karena beberapa pengaruh termasuk barang yang kita beli dan juga jasa ekspedisinya. Pada saat belanja online kita juga wajib memperhatikan berat barang karena nantinya juga mempengaruhi subtotal beberapa marketplace menyediakan gratis ongkir sehingga mungkin sub total pengiriman akan dikurangi nilainya. Setiap jasa ekspedisi yang dipilih juga berpengaruh terhadap ongkir dari lokasi kirim penjual sampai ke alamat semua e-commerce menerapkan aturan bahwa seluruh ongkir pengiriman ditanggung pengguna sehingga bisa berpengaruh pada pengeluaran saat berbelanja. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sub total pengiriman simak rangkuman dari dibawah itu Subtotal Pengiriman?Subtotal pengiriman adalah jumlah biaya yang ditanggung konsumen ketika membeli suatu produk dari toko online misalnya Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan banyak lainnya. Subtotal pengiriman memiliki pengelompokan tersendiri dimana akan dihitung dan nantinya dijumlahkan dengan biaya pengiriman akan mengikuti perhitungan ongkir, berat barang, jenis layanan pengiriman dan juga jarak untuk sampai ke lokasi tujuan. Jadi penting untuk mengetahui bagaimana cara menghitung berat produk sesuai ongkir supaya kita bisa mengetahui Subtotal Pengiriman Mahal?Secara langsung subtotal akan memiliki perhitungan tersendiri dimana akan mempengaruhi ongkos kirim secara keseluruhan. Terdapat beberapa penyebab kenapa subtotal pengiriman mahal yang wajib untuk diketahui seperti pengiriman jauh dari seller atau penjual sehingga membutuhkan ongkos lebih banyak. Seperti yang kita tahu beberapa ekspedisi menerapkan tarif pengiriman berdasarkan jarak jadi tidak dipungkiri ketika wilayahnya terpencil maka tarif beberapa jasa ekspedisi yang kurang tepat sehingga membuat tarif pengiriman mahal. Pastikan kalian membandingkan ongkos kirim antar ekspedisi sebelum berat dengan bobot diatas 10 kg sehingga secara otomatis subtotal menjadi jauh lebih layanan sameday, nextday ataupun instant dimana memang tarif pengirimannya berada diatas layanan biaya tambahan seperti misalnya Menghitung Sub Total PengirimanLantas bagaimana cara menghitung subtotal harganya? Kalian perlu memperhatikan dimensi paket, berat paket maupun per kilogramnya. Pada beberapa e-commerce pihak penjual juga biasanya sudah menambahkan biaya tambahan kedalam margin subtotal kiriman sudah mencakup jenis layanan, biaya sesuai berat paket, jarak kirim dan juga biaya tambahannya. Untuk bisa menghitung subtotal harga secara menyeluruh silahkan simak contohnya seperti dibawah per x lebar x tinggi 6000 x 1000gramBerat Barang40 x 20 x 30 6000 x 1000gram =4000 gram = 4KgSubtotal x 4 + = bagaimana cara menghilangkan subtotal pengiriman? Setelah mengetahui perhitungan diatas kalian bisa menaksir sendiri biaya yang akan dikeluarkan. Terdapat beberapa trik untuk mengurangi biaya ongkir yang bisa kalian simak sebagai Memilih Layanan Pengiriman MurahCara pertama silahkan kalian pilih layanan pengiriman dengan harga murah misalnya regular REG ataupun ekonomis ECO. Hindari menggunakan kiriman sameday, instant ataupun nextday karena secara langsung mempengaruhi biaya subtotal menjadi lebih Membandingkan Ongkos PengirimanBerikutnya ketika checkout silahkan bandingkan ongkir setiap layanan pengiriman dan pilih yang paling murah. Setiap ekspedisi akan berbeda beda tarif pengirimannya tiap daerah sehingga kamu bisa melakukan simulasi atau perbandingan tarif terlebih Berbelanja ke Satu PenjualKetika kalian ingin membeli produk dengan jumlah banyak maka usahakan untuk mencari pada satu seller atau penjual untuk hemat ongkos pengiriman. Secara otomatis subtotal pengiriman jadi lebih murah namun tetap kalian bisa berbelanja banyak Memakai Promo atau VoucherLangkah terakhir adalah menggunakan kode promo ataupun voucher dimana mampu mengurangi biaya pengiriman. Secara otomatis promo yang dipasang akan membuat kalian bisa menghemat, apalagi jika ada program gratis ongkir dari tiap toko KataBisa dikatakan biaya kirim suatu barang akan dipengaruhi ukuran berat, jarak serta biaya tambahan. Terbukti dari perhitungan diatas dimana semakin berat bobot paketnya maka secara otomatis sangat berpengaruh pada total juga bisa CARA CEK RESI ALFATREX ALFAMART untuk memastikan proses pengiriman berjalan dengan lancar setelah berbelanja online. Semoga penjelasan yang kami berikan dapat jadi referensi dan berguna menghindari biaya kirim yang terlalu mahal.
Hello Sobat TeknoBgt! Jasa pengiriman barang saat ini menjadi sangat penting karena semakin banyaknya transaksi online. Namun, karena setiap daerah memiliki jarak yang berbeda, maka biaya pengiriman pun akan berbeda. Oleh karena itu, pada artikel ini kami akan membahas cara menghitung ongkir berdasarkan jarak dengan mudah dan Ongkos Kirim atau OngkirSebelum membahas lebih lanjut, kita perlu mengerti dulu apa yang dimaksud dengan ongkos kirim atau ongkir. Ongkos kirim atau ongkir adalah biaya yang dikenakan pada pengiriman barang dari suatu wilayah ke wilayah lain. Biaya ini tergantung pada jarak antara kedua wilayah tersebut. Setiap jasa pengiriman memiliki cara mengenakan biaya yang berbeda-beda, namun pada umumnya biaya pengiriman dihitung berdasarkan berat dan jarak barang yang akan Menghitung Ongkir Berdasarkan JarakMenghitung ongkir berdasarkan jarak tidaklah sulit. Cara menghitungnya adalah dengan mengalikan jarak antara kedua wilayah dengan biaya per kilometer yang telah ditetapkan oleh jasa pengiriman. Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung ongkir berdasarkan jarak1. Tentukan jarak tempuhLangkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jarak tempuh dari wilayah pengirim ke wilayah penerima. Anda dapat menentukan jarak tersebut dengan menggunakan aplikasi map atau situs penunjuk jarak seperti Google Maps. Setelah menentukan jarak, catatlah berapa kilometer jarak antara kedua wilayah Cari tarif per kilometer dari jasa pengirimanSetiap jasa pengiriman memiliki tarif per kilometer yang berbeda-beda. Anda dapat mencari informasi tarif pengiriman per kilometer dari masing-masing jasa pengiriman di situs resmi mereka atau menghubungi call center mereka. Setelah mengetahui tarif per kilometer dari jasa pengiriman, catat dan simpan informasi Hitung biaya pengirimanSetelah mengetahui jarak dan tarif per kilometer dari jasa pengiriman, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya pengiriman. Caranya adalah dengan mengalikan jarak antara wilayah pengirim dan wilayah penerima dengan tarif per kilometer dari jasa pengiriman. Contohnya, jika jarak antara wilayah pengirim dan wilayah penerima adalah 100 km dan tarif per kilometer dari jasa pengiriman adalah Rp maka biaya pengiriman adalah 100 x Rp = Rp Tabel Tarif Ongkir Berdasarkan JarakAgar lebih mudah memahami cara menghitung ongkir berdasarkan jarak, berikut adalah contoh tabel tarif ongkir dari jasa pengirimanJarak kmTarif per km RpBiaya Pengiriman Rp tabel di atas, dapat dilihat bahwa semakin jauh jarak antara kedua wilayah, maka semakin tinggi pula biaya pengiriman yang Apa yang dimaksud dengan jasa pengiriman?Jasa pengiriman adalah layanan yang menyediakan pengiriman barang dari suatu wilayah ke wilayah Bagaimana cara mengetahui jarak antara wilayah pengirim dan wilayah penerima?Jarak dapat ditentukan dengan menggunakan aplikasi map atau situs penunjuk jarak seperti Google Tarif per kilometer dari jasa pengiriman berapa?Tarif per kilometer dari jasa pengiriman berbeda-beda. Anda dapat mencari informasi tarif pengiriman per kilometer dari masing-masing jasa pengiriman di situs resmi mereka atau menghubungi call center melakukan pengiriman, menghitung ongkir berdasarkan jarak menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Dengan mengetahui cara menghitung ongkir berdasarkan jarak, Anda dapat memperkirakan biaya pengiriman dengan lebih akurat dan menghindari biaya yang tidak perlu. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menghitung ongkir berdasarkan jarak. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Jarak
Cara Menghitung ongkos kirim Paket - Jika anda pernah mengirim paket barang ke tempat jasa pengiriman yang berbeda, mungkin akan bingung dengan ongkir yang Anda bayar ternyata berbeda cukup besar untuk berat paket dan tujuan yang sama. Misalnya Anda mengirim paket sebesar 2kg dari Surabaya ke Jakarta. Lewat jasa pengiriman A ongkirnya Rp25 ribu, lewat B ongkirnya Rp 35 ribu, dan ketika Anda mengirim lewat jasa pengiriman C ongkirnya Rp 75 ribu. Sebenarnya bagaimana cara menghitung ongkos kirim paket? Kenapa ongkos kirim bisa berbeda, padahal berat paket dan tujuannya sama? Hal ini karena ada berbagai variabel ongkos kirim paket. PENENTUAN ONGKOS KIRIM PAKET Secara umum ongkos kirim paket tergantung pada beberapa faktor, yaitu 1. Berat paket, yaitu makin berat paket, otomatis ongkos kirimnya makin mahal. 2. Jarak pengiriman, makin jauh tujuan paket, ongkos kirimnya makin mahal. 3. Jenis layanan. Yaitu paket yang dikirim menggunakan layanan kilat/cepat tentu saja ongkos kirimnya lebih mahal dari paket biasa/regular. 4. Jenis transportasi yang digunakan. Paket yang dikirim menggunakan jasa pengiriman udara lebih mahal ongkos kirimnya daripada paket yang dikirim lewat darat. Kombinasi dari 4 faktor tadi yang akan menentukan besarnya ongkos kirim yang dibayarkan oleh si pengirim. JENIS ONGKOS KIRIM PAKET Selain 4 faktor tadi, ongkos kirim paket juga tergantung dari jenis ongkos kirim yang dipakai oleh perusahaan jasa pengiriman dalam menentukan ongkos kirim paket, serta bentuk dan ukuran paket yang akan dikirim. Dalam hal ini kita mengenal ada 3 jenis ongkos kirim paket, yaitu 1. Ongkir Progresif Artinya ongkos kirim dihitung berdasarkan berat paket barang secara flat. Makin berat paket, ongkos kirim nya makin besar. Jika ongkos kirim ke suatu tempat ditetapkan Rp 5 ribu/kg, dan kita mengirim paket sebesar 5kg, maka ongkos kirim yang harus dibayar adalah 5x5 ribu Rp 25 ribu. Pada umumnya perusahaan jasa kurir menerapkan tarif progresif ini, misalnya TIKI, JNE, DHL, Pandu Logistic, dsb. 2. Ongkir regresif Jika pada tarif progresif ongkos kirim dihitung secara flat berdasarkan berat total paket, maka pada tarif regresif, ongkos kirim ditetapkan berdasarkan perhitungan ongkos minimal minimun charge. Paket sampai dengan berat tertentu, ongkos kirimnya tetap, tetapi selebihnya dihitung dengan nominal tertentu yang lebih kecil. Sehingga makin berat paket, perhitungan ongkos kirimnya menurun, sehingga disebut regresif. Misalnya ongkos kirim ke suatu tempat ditetapkan Rp 25 ribu untuk berat paket 5 kg pertama, sedangkan untuk kg berikutnya dihitung Rp 2 ribu/kg. Jadi kalau kita kirim paket beratnya 1 kg maupun 5 kg, ongkos kirimnya tetap dihitung Rp 25 ribu. Sedangkan kalau paket yang dikirim lebih dari 5 kg, katakanlah 10kg, maka ongkos kirimnya jadi lebih murah, karena 5 kg berikutnya hanya dihitung Rp 2 ribu/kg. Sehingga paket dengan berat 10 kg hanya membayar Rp 35 ribu. Sedangkan jika dihitung dengan tarif progresif seharusnya ongkos kirimnya Rp 50 ribu. Jadi ongkir regresif ini lebih tepat untuk paket yang beratnya di atas 5 kg, karena makin berat paket, hitungan ongkirnya menurun. Bahkan ada perusahaan cargo yang menetapkan berat minimal 30 kg sebagai dasar perhitungan ongkos kirimnya. Perusahaan jasa pengiriman yang menggunakan ongkos regresif ini antara lain Dakota cargo, Indah cargo. 3. Ongkir berdasar volume volumetrik Kadang-kadang paket yang kita kirim berat dan ukurannya tidak seimbang. Ukurannya besar tapi beratnya ringan. Contohnya ada paket yang berukuran 47x30x25 cm panjangxlebarxtinggi, tapi beratnya hanya 1 kg. Dalam hal ini jika diterapkan ongkos kirim berdasarkan berat riil, maka pihak jasa pengiriman akan merasa dirugikan. Sebab dengan ukuran paket yang besar akan memakan tempat cukup banyak dan resikonya lebih besar, padahal ongkos kirimnya kecil karena beratnya ringan. Dalam kasus ini, pihak jasa pengiriman akan menerapkan tarif berdasarkan volume. Cara atau rumus menghitung paket volumetrik adalah Panjang cm x Lebar cm x Tinggi cm - X1kg 6000 Perhitungan tarif volumetrik adalah panjang kali lebar kali tinggi lalu dibagi 6000. Misalnya tadi paket dengan ukuran 47x30x25 cm, maka hasilnya adalah 5,87 kg, dibulatkan jadi 6 kg. Jadi dengan tarif volumetrik, paket tersebut ongkos kirimnya dihitung sebagai paket dengan berat 6 kg dikalikan tarif per kg. Rumus paket volumetrik tersebut digunakan oleh TIKI, JNE, PT Pos dan mungkin juga banyak agen jasa pengiriman lainnya menggunakan rumusan yang sama. Namun untuk agen pengiriman Star Cargo, Indah Cargo maupun Maxindo Cargo, mempunyai rumusan tarif volumetrik yang berbeda, yaitu Panjang cm x Lebar cm x Tinggi cm 4000 = Berat kg Jadi perbedaannya pada angka pembaginya lebih kecil, yaitu 4000. Dengan angka pembagi yang lebih kecil, maka hasilnya akan lebih besar. Misalnya paket ukuran 47x30x25 cm tadi diterapkan dengan rumusan ini, maka hasilnya adalah 8,81 kg atau dibulatkan 9 kg. Namun perlu diingat, wajar bila ketiga agen pengiriman tersebut menerapkan angka pembagi yang lebih kecil karena mereka umumnya melayani paket dalam skala besar dengan berat rata-rata puluhan kg per paket/koli dan hitungan per kg nya relatif kecil. Pangsa pasarnya kebanyakan para pedagang atau pengusaha grosir, bukan retail. Untuk menentukan apakah suatu paket akan dikenakan tarif berdasar berat riil atau tarif volumetrik adalah dilihat mana yang lebih besar ongkos kirimnya. Kalau sebuah paket berat riil atau faktualnya hanya 2 kg, sedangkan perhitungan volumetriknya 4 kg, tentu saja yang digunakan adalah yang lebih besar. Tentu saja lazimnya pihak pengirim paket akan merasa keberatan dan bahkan protes dengan pengenaan tarif volumetrik ini karena ia merasa harus membayar lebih mahal. Untuk mengurangi resiko terkena tarif volumetrik ini, kepada pengirim kita bisa menyarankan agar - Menggunakan kemasan atau dus yang sesuai dengan besarnya barang, jangan memakai kemasan yang terlalu besar/longgar. Kecuali jika penggunaan kemasan/dus atau paking kayu dibutuhkan untuk melindungi paket agar tidak mudah rusak karena faktor benturan. - Usahakan agar paket bisa diringkas agar tidak memakan tempat. Demikian informasi tentang cara menghitung ongkos kirim paket berdasarkan perbedaan cara penetapan tarifnya, semoga bermanfaat bagi Anda.
Semua orang sesungguhnya bisa membangun jasa ekspedisi pengiriman barang, selama paham cara hitung biaya pengiriman yang benar. Di era komunikasi digital, belum lagi memasuki era pandemi Covid-19, jasa pengiriman barang menjadi salah satu kebutuhan umum bagi para penjual maupun pembeli produk online. Sayangnya, banyak jasa ekspedisi kecil-kecilan harus kandas sebelum berhasil. Mereka mengaku kesulitan untuk mendapatkan keuntungan dari ongkos pengiriman. Dari mereka kita belajar, bahwa memperinci perhitungan biaya pengiriman harus detail dan benar-benar terencana, sehingga kelak bisa tetap survive. Aspek yang Perlu Diperhitungkan dalam Biaya Pengiriman Iklan Sebelum merumuskan hasil hitung biaya pengirima, beberapa aspek ini patut menjadi pertimbangan dalam menentukan nominal biaya. Tujuannya mengurangi potensi harga akan berubah-ubah lagi karena perhitungan awal yang kurang pas. Berikut ulasannya 1. Berat dan volume barang Dalam usaha jasa pengiriman barang ke luar negeri, tentu saja ukuran dan berat barang menjadi tolak ukur dalam menentukan harga. Berat ini menjadi satuan pembayaran pengiriman sehingga jika barang berjumlah besar, Anda tinggal mengalikan harga satuan berat barang dengan total berat barang tersebut. Sebagai referensi, jasa ekspedisi lain bisa menjadi pertimbangan. Tujuannya agar Anda bisa memainkan perang harga dengan pesaing. Ingat, jangan terpaku membuat harga paling murah atau mahal, tapi fokuslah membuat harga yang efektif dengan pelayanan Anda. 2. Fasilitas pada jasa pengiriman Tidak kalah penting, petakan keunggulan apa saja yang terdapat pada jasa pengiriman Anda. keunggulan ini akan menjadi pembeda antara usaha jasa Anda dengan milik orang lain. Umumnya, keunggulan ini berkisar kepada fasilitas yang tersedia. Tidak sepenuhnya benar apabila kita menganggap kunci kesuksesan jual beli terletak pada harga termurah saja. Fasilitas bisa menjadi faktor kuat bagi pembeli untuk menggunakan jasa Anda, misalnya kurir sopan, pengiriman cepat, barang sampai dalam keadaan baik, asuransi, atau apapun itu. 3. Metode pengiriman Cara menghitung jasa ekspedisi tidak luput dari metode pengiriman barang tersebut. Semakin beragam medan yang ditempuh, semakin mahal pula biaya nominal pembayaran. Di Indonesia sendiri, tersedia 4 jenis metode pengiriman barang. Pertama, melalui darat. Ekspedisi ini mempunyai biaya paling murah. Kedua, pengiriman melalui laut menggunakan kapal laut. Biasanya untuk pengiriman antar pulau atau luar negeri. Biayanya lebih mahal. Ketiga melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat cargo. Terakhir yaitu pengiriman dengan jalur lebih kompleks. Misalnya melalui darat lanjut melalui udara, kemudian menyebrangi laut. 4. Klasifikasi barang Aspek terakhir ialah jenis barang. Pasalnya, beberapa barang mungkin saja membutuhkan pengemasan berlapis lengkap dengan property lain seperti kayu. Beberapa barang membutuhkan pelayanan yang sangat hati-hati misalnya laptop atau barang elektronik lainnya. Dengan begitu, barang-barang istimewa umumnya terkena biaya ongkos kirim lebih mahal daripada barang biasanya. Tips Hitung Biaya Pengiriman Biasanya, para penyedia jasa pemula kebingungan untuk hitung biaya pengiriman. Kebingungan ini tentu saja wajar, terutama bagi mereka yang sama sekali belum mempunyai pengalaman di bidang pengiriman bidang pengiriman. Tapi tidak perlu khawatir, itu semua dapat dipelajari melalui uraian di bawah ini 1. Pelajari dahulu harga dari jasa ekspedisi lain Pertama, cara menghitung ongkir berdasarkan jarak paling praktis untuk pemula adalah melakukan riset terhadap jasa-jasa ekspedisi yang sudah ada sebelumnya. Tujuannya adalah mendapatkan gambaran pantas berapa tarif lazim di tempat Anda. 2. Identifikasi jangkauan tim kurir Kenali lebih dahulu berapa jangkauan pengiriman yang Anda mampu. Sebagai pemula, tentu Anda belum bisa menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Tidak masalah untuk melebarkan sayap di beberapa kota sekitar terlebih dahulu untuk kemudian meluaskannya perlahan. Dengan pengetahuan tersebut, Anda bisa menjadi lebih mudah dalam menghitung cakupan agar keuntungan dapat maksimal. Meskipun wilayah terbatas, kelayakan gaji untuk para kurir dan uang pengembangan usaha tetap terpenuhi dengan baik. 3. Membuat perincian anggaran Jika Anda adalah seorang penjual lauk makanan matang, kemungkinan besar cara Anda untuk menentukan harga adalah dengan menghitung secara rinci berapa anggaran belanja bahan-bahan, gaji tukang masak, dan biaya operasional lainnya. Hal yang sama bisa Anda terapkan ketika menetapkan tarif pengiriman. Rinci saja berapa keperluan bensin selama proses pengiriman ke wilayah sasaran. Meskipun nampak manual, ini adalah cara paling aman bagi Anda untuk menetapkan harga terbaik. 4. Membuat strategi meminimalisir harga Sebagaimana sempat disebut tadi, harga bukanlah patokan utama bagi seseorang untuk menggunakan jasa Anda. Namun, harga yang kecil akan membuat jasa Anda menjadi bahan pertimbangan untuk pertama kali karena memiliki harga paling murah. Minimalisir harga ini bisa Anda lakukan dengan menerapkan beberapa trik. Misalnya membentuk sistem estafet di beberapa wilayah kota dengan jarak agak jauh. Cara menghitung ongkir makanan berdasarkan jarak juga bisa menjadi strategi jitu mengingat saat ini banyak orang membeli makanan secara online. 5. Rencanakan event promo harga Selain menetapkan tarif harga termurah, alangkah baiknya sekaligus merancang event promo atau potongan harga sebagai ajang meningkatkan jumlah pelanggan. Meskipun Anda sudah membuat harga semurah mungkin, usahakan tetap ada space untuk melakukan promo potongan harga. Event ini bisa Anda lakukan pada saat-saat special, misalnya hari ulang tahun usaha jasa ekspedisi, tembus 1000 pelanggan, menyambut hari kemerdekaan Indonesia, atau lain sebagainya sesuai dengan kreatifitas. Demikian beberapa tips dan trik cara hitung biaya pengiriman yang simple, aman, dan tentunya menghasilkan keuntungan maksimal. Melihat kondisi masyarakat yang hobi berbelanja secara online, peluang membuka usaha jasa pengiriman mempunyai peluang yang sangat besar dan sangat sayang jika terlewatkan. Ikuti tulisan menarik ACADEMIC INDONESIA lainnya di sini.
Ongkir atau biaya pengiriman adalah salah satu faktor penting yang menjadi pertimbangan bagi customer dalam melakukan pengiriman barang atau memilih perusahaan ekspedisi. Namun, apakah Anda mengetahui cara menghitung ongkir yang tepat? Tentunya dalam menghitung atau menentukan ongkir, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti jarak tempuh pengiriman, berat barang yang akan dikirim, volume barang, atau metode pengirimannya. Nah, berikut ini kami akan menjelaskan mengenai cara menghitung ongkir berdasarkan jarak, berat, atau volume barang kiriman. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Faktor-Faktor yang Menentukannya Cara menghitung ongkos kirim atau biaya pengiriman memang bervariasi tergantung dari perusahaan ekspedisinya. Akan tetapi, rata-rata perusahaan ekspedisi biasanya akan menentukan ongkir berdasarkan jarak, berat, volume, atau jenis layanan pengirimannya. Nah, untuk mengetahui cara menghitung ongkir secara lebih detail akan dijelaskan melalui poin-poin berikut. Baca juga Cara Menulis Alamat Paket Yang Benar Dan Sesuai Standar Ekspedisi 1. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Jarak Faktor pertama yang menentukan besaran ongkir adalah jarak tempuh pengiriman. Melalui jarak pengiriman, biaya pengiriman akan ditentukan dari perhitungan jarak antara lokasi asal dan tujuan pengiriman barang. Kisaran besaran ongkir berdasarkan jarak biasanya sebesar sampai Untuk pengiriman jarak jauh seperti antar pulau biasanya dimulai dari kisaran Namun, kisaran ini bisa berbeda-beda tergantung kebijakan dari masing-masing perusahaan ekspedisi. Anda bisa melihat tarif pengiriman pada halaman website perusahaan-perusahaan tersebut. Tetapi jika Anda punya bisnis pengiriman sendiri, Anda bisa menggunakan rumus sebagai berikut Ongkos Kirim = Jarak Pengiriman X Tarif/Km Contoh perhitungannyaMisalkan Anda menentukan biaya pengiriman dan Anda mendapat order dari customer yang tujuan lokasinya berjarak 5 Km. Maka Anda tinggal mengalikan jarak pengiriman dengan besaran tarif per kilometernya yaitu 5 Km X = Jadi, besaran ongkirnya adalah sebesar 2. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Berat Barang Kiriman Faktor selanjutnya dalam cara menghitung ongkos kirim yaitu melalui berat barang kiriman. Untuk itu, apabila Anda ingin mengirim suatu barang pastinya barang akan ditimbang beratnya terlebih dahulu, bukan? Tujuannya tak lain adalah untuk memudahkan perusahaan ekspedisi dalam menentukan besaran ongkir. Biasanya, perusahaan akan menghitung dari berat satuan per kilogram Kg barang. Untuk menghitung ongkir berdasarkan berat rumusnya adalah sebagai berikut Ongkir = Berat Barang X Tarif/Kg Contoh perhitungannyaKlik Logistics sebagai perusahaan cargo mematok tarif pengiriman dari Jakarta ke Makassar sebesar dengan minimal berat pengiriman yaitu 100 Kg. Maka untuk ongkirnya tinggal mengalikan saja berat barang dengan besaran tarif pengiriman yaitu X 100 Kg, maka ongkos kirimnya adalah sebesar 3. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Volume Barang Cara menghitung ongkir selanjutnya adalah melalui volume barang. Biasanya pengiriman berang akan menggunakan satuan kilogram, namun jika barang kirimannya berukuran besar namun ringan, maka akan menggunakan perhitungan volume dengan rumus sebagai berikut Pengiriman Via Darat & Laut P X L X T dalam cm/4000 = Kg X Tarif/Kg = Ongkos KirimPengiriman Via Udara P X L X T dalam cm/6000 = Kg X Tarif /Kg = Ongkos Kirim Contoh perhitungannyaMisalkan barang memiliki panjang 50 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 50 cm. Barang tersebut akan dikirim ke Lampung via jalur darat dengan tarif 2500/Kg. Maka besaran ongkirnya 50 x 50 x 50/4000 = 31,25 dibulatkan menjadi 31 Kg. 31 Kg x = Maka biaya pengirimannya adalah 4. Cara Menghitung Ongkir Berdasarkan Jenis Layanan Cara menentukan ongkir selanjutnya adalah melalui jenis layanan pengirimannya. Perusahaan ekspedisi umumnya akan menawarkan tarif pengiriman yang berbeda berdasarkan jenis layanan pengiriman seperti instan, express, sameday, reguler, atau ekonomi. Perbedaan tarif ini bergantung pada kecepatan atau estimasi pengiriman barang yang dilakukan. Semakin cepat estimasi pengirimannya, maka biaya pengirimannya bisa lebih mahal. Namun, ini tergantung pada pilihan Anda pribadi. Jika Anda ingin ongkir yang lebih murah, pilihlah paket reguler atau ekonomi pada layanan pengirimannya. Jika Anda ingin pengiriman yang lebih cepat tapi tidak terlalu memperdulikan ongkir yang lebih mahal, maka pilihlah jenis layanan seperti instan, express atau sameday. Nah, itulah tadi penjelasan mengenai cara menghitung ongkos kirim yang biasa digunakan perusahaan ekspedisi. Penentuan ongkir tersebut memang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jarak, berat, volume, hingga jenis layanan pengirimannya. Klik Logistics sendiri menawarkan ongkir yang dijamin murah untuk pengiriman cargo dalam jumlah banyak dan besar. Yuk, kirim barang di Klik Logistics!
cara menghitung ongkir berdasarkan jarak