cara menghitung kebutuhan pupuk per hektar

mengetahuidosis pemupukan yang dilakukan oleh kebun inti dan kebun plasma telah sesuai dengan rekomendasi kebutuhan hara spesifik lokasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis pemupukan yang harus ditambahkan pada kebun inti berdasarkan aplikasi PHSL adalah 29 kg/Ha Urea, 11 kg/Ha Phonska, dan 35 Produksidaun tergantung iklim setempat, namun pada umumnya mencapai 20 - 24 helai/tahun. Pelepah Kelapa Sawit. Jumlah pelepah, panjang pelepah, dan jumlah anak daun tergantung pada umur tanaman. Tanaman yang berumur tua, jumlah pelepah dan anak daun lebih banyak. Begitu pula pelepah akan lebih panjang dibanding dengan tanaman yang masih muda. 1409/2021 03/08/2020 Tata cara menghitung Cost of capital atau biaya modal dengan WACC: 1. Mencari terlebih dahulu nilai cost of debt dan cost of equity. a. Cost Of Debt /Biaya hutang. Untuk menghitung Biaya hutang, tata cara dan contoh pengerjaannya sudah kami paparkan di artikel sebelumnya, anda dapat membacanya di link ini. b. ManfaatPupuk Dolomit, Dosis dan Cara Aplikasi yang Tepat Agar Tanah dan Tanaman Produktif - Kapur dolomit sudah sangat familiar di kalangan petani. Hampir pada setiap menanam berbagai komoditas pertanian, mereka umumnya menggunakan pupuk dolomit. Pemupukan menggunakan pupuk yg mengandung nitrogen ?Seperti urea--secara terus menerus akan Caramenghitung kebutuhan pupuk bersubsidi di RDKK cukup sederhana, anda cukup mengkalikan jumlah kebutuhan dikali luas lahan baku pertanian, maka akan terdapat hasil kebutuhan pupuk bersubsidi per 1 desa. Contoh : Demikian artikel tentang kebutuhan pupuk bersubsidi sesuai RDKK atau Rencana Definitif kebutuhan kelompok, akhir kata saya terima kasih Who Is Halle Berry Dating Now. 20/02/2023 Informasi Umum, Tips dan Trik Menghitung Kebutuhan Pupuk Per Polybag – Polybag adalah kantong pembungkus yang dibuat dari bahan plastik, berbentuk persegi empat, biasa warnanya hitam, serta umumnya dipakai sebagai media tanam untuk jenis tanaman dengan ukuran tertentu. Polybag berfungsi agar lebih mudah merawat tanaman serta membantu kamu dalam menyeleksi bibit. Jika kamu ingin menanam suatu tanaman menggunakan polybag maka kamu harus mengetahui kebutuhan pupuk yang akan dipakai untuk tanamanmu. Menghitung kebutuhan pupuk per polybag menjadi hal yang wajib kamu ketahui jika kamu menginginkan tanaman kamu tetap tumbuh sehat dan tidak mati. Lalu bagaimana cara menghitung kebutuhan pupuk per polybag yang gampang? Kamu bisa mengikuti cara di bawah ini. Baca Juga Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Per Lubang Tanam Untuk Apa Menghitung Kebutuhan Pupuk Per Polybag ? Menghitung kebutuhan pupuk sangat diperlukan agar unsur hara yang diberikan pada tanaman sesuai dengan dosis sehingga akan menghasilkan tanaman dengan hasil produksi yang baik. Selain itu, dengan mengetahui cara menghitung kebutuhan pupuk akan membuat biaya produksi lebih efisien. Kamu bisa menggunakan rumus di bawah ini untuk menghitung kebutuhan pupuk per polybag Kebutuhan pupuk per polybag = bobot tanah dalam polybag / bobot tanah per hektar x takaran pupuk yang dianjurkan Rumus di atas adalah rumus untuk menghitung kebutuhan pupuk per polybag, kamu tinggal memasukan angka yang sesuai dengan data yang kamu miliki. Tujuan utama dari perhitungan di atas adalah agar pupuk yang kamu berikan sesuai dengan takaran, apabila pupuk diberi sesuai dengan takaran yang pas maka tanaman yang kamu tanam di polybag akan lebih tahan dari serangan hama maupun penyakit. Kamu juga perlu memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh pada efektifitas pemupukan, diantaranya adalah sifat dan ciri dari tanah, pH tanah, tekstur tanah, iklim, suhu / temperatur, serta pupuk yang akan kamu pakai. Demikian informasi tentang cara menghitung kebutuhan pupuk per polybag, jika kamu merasa informasi ini bermanfaat silahkan kamu share artikel ini ke teman-teman kamu sehingga mereka juga tidak ketinggalan informasi yang menarik ini. Terima kasih. Check Also Padi Mekongga VS Ciherang Padi Mekongga VS Ciherang – Padi Mekongga dan Ciherang merupakan dua varietas padi yang paling … Sponsored Links Perhitungan Kebutuhan Pupuk Pupuk harus diberikan sesuai dosis yang direkomendasikan. Dosis pupukdinyatakan dalam bentuk kg pupuk/ha atau kg hara/ha. Kebutuhan pupuk sangat tergantung dari luas pertanaman yang akan dipupuk, dosis pupuk, dan kandungan hara dalam pupuk. Berikut adalah contoh-contoh perhitungan kebutuhan pupuk, khususnya pupuk anorganikContoh 1. Pada percobaan Dosis Pemupukan N pada Jagung Hibrida ada 2 dosispemupukan N1 = 90 kg N ha-1 dan N2= 135 kg N ha-1. Selain pupuk N sebagaiperlakuan di atas, perlu diberikan pupuk dasar kepada setiap perlakuan sebanyak75 kg P2O5 dan 60 kg K2O per ha. Ukuran petak percobaan m x 10 kebutuhan pupuk 1 Urea pada N12 Urea pada N2,3 SP-36, dan4 KCl untuk petak percobaan tersebutDiketahuiUrea 45% N, artinya setiap 100 kg Urea terdapat 45 kg NSP-36 36% P2O5, artinya setiap 100 kg SP-36 terdapat 36 kg P2O5KCl 60%K2O, artinya setiap 100 kg KCl terdapat 60 kg K2OLangkah untuk menghitung kebutuhan pupuk tersebut adalah sebagai berikutJawaban 1- Tentukan jumlah pupuk dalam bentuk Urea pada dosis N1Dengan kandungan Urea 45% N maka dosis N1 = 90/45*100 = 200 kg Ureaper hektar;- Selanjutnya hitung kebutuhan pupuk untuk ukuran m x 10 mKebutuhan Urea = 000*200 = kg per 2- Tentukan jumlah pupuk dalam bentuk Urea pada dosis N2Dengan kandungan Urea 45% N maka dosis N2 = 135/45*100 = 300 kg Ureaper hektar;- Selanjutnya hitung kebutuhan pupuk untuk ukuran m x 10 mKebutuhan Urea = 000*300 = kg per 3- SP-36 = 75/36*100 = kg SP-36/ha; untuk petak berukuran m x 10 mdibutuhkan SP-36 = = kgJawaban 4- KCL = 60/60*100 = 100 kg KCl/ha; untuk petak berukuran m x 10 mdibutuhkan KCl = = kg Contoh 2. PERHITUNGAN KEBUTUHAN PUPUK PEPAYA A Kebutuhan pupuk kimia yang biasa digunakan oleh petani untuk tanaman. Misalkan dari informasi yang didapat diketahui untuk menanam 400 pohon pepaya membutuhkan 25 kg pupuk urea, 50 kg pupuk TSP, dan 20 kg pupuk KCl. B Menghitung besarnya kandungan unsur hara yang diberikan pada tiap pohon, yakni Urea per pohon = 25 kg / 400 pohon = 62,5 gram/pohon TSP per pohon = 50 kg / 400 pohon = 125 gram/pohon KCl per pohon = 20 kg / 400 pohon = 50 gram/pohon. C Menghitung besarnya unsur hara N, P dan K dalam pupuk kimia. - Kadar N dalam urea 46%, jadi N yang diberikan ke tanaman 46% x 62,5 gram/pohon = 28,75 gram/pohon. - Kadar P dalam TSP 48 % – 54%, jadi P yang diberikan ke tanaman 50% x 125 gram/pohon = 62,5 gram/pohon. - Kadar K dalam KCl 60 %, jadi K yang diberikan ke tanaman 60% x 50 gr/pohon=30 gr/pohon. D Mengkonversi dan memformulasikan kandungan unsur hara dalam pupuk kimia ke dalam pupuk organik. Setelah mengetahui kebutuhan hara N, P dan K yang diperlukan pepaya, langkah selanjutnya adalah mencari besarnya kandungan unsur hara N, P dan K yang terdapat pada bahan-bahan penyusun pupuk organik Pada dasarnya kebutuhan pupuk NPK untuk kecukupan perkembangan pohon pepaya dapat disamakan dengan penggunaan Pupuk NPK dengan dosis 1,5 kg/tanaman/tahun, rincian dosis pupuk yang lazim menurut umur tanaman muda adalah - Umur 0 – 3 bulan 20 gram/tanaman/bulan. - Umur 4 – 6 bulan 50 gram/tanaman/bulan. - Umur > 7 bulan 100 gram/tanaman/bulan. KANDUNGAN N P K YANG DIBUTUHKAN OLEH PEPAYA DEWASA Unsur N 28,75 gram/pohon/bulan Unsur P 62,50 gram/pohon/bulan Unsur K 30 gram/pohon/bulan Contoh 3. Cara membuat pupuk NPK sendiri Kita tentukan dulu kandungan pupuk NPK yang akan kita buat. Untuk lebih mempermudah penjelasan kita contohkan akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 201510. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan kita buat. Misalnya kita akan membuat 200 Kg pupuk NPK dengan kandungan 201510. Kita hitung jumlah masing-masing unsur hara yang kita butuhkan. Unsur N 20% X 200 = 40 kg. Unsur P 15% X 200 = 30 Kg. Unsur K 10% X 200 = 20 Kg. Kita konfersikan kebutuhan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang telah kita persiapkan Urea, SP36 dan KCl. Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk mendapatkan N 40 Kg maka kita butuh Urea 100 54 X 40 = 74 Kg Urea. Untuk mendapatkan unsur P 30 Kg kita butuh SP36 100 36 X 30 = 83,3 Kg SP36. Sedangkan kebutuhan unsur K sebesar 20 Kg akan kita perolaeh dari KCl 100 45 X 20 = 44,4 Kg. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 20 15 10 sebanyak 200 Kg setara dengan Urea 74 Kg + SP36 83,3 Kg + KCl 44,4 Kg. Contoh pembuatan NPK lain Untuk membuat Pupuk yang setara dengan 50 Kg NPK Ponska 15 15 15 maka kita butuh Urea 15 100 X 50 Kg X 100 54 = 13,8 Kg Urea SP36 15 100 X 50 Kg X 100 36 = 20,8 Kg SP36 KCl 15 100 X 50 Kg X 100 45 = 16,66 Kg KCl Saya kira harga 50 Kg NPK Ponska akan lebih mahal jika dibanding dengan kombinasi 13,8 Kg Urea, 20,8 Kg Sp 36 dan 16,66 Kg KCl. Selamat mencoba ! Sponsored Links loading... Uploaded byVinny Vipesa 0% found this document useful 0 votes496 views2 pagesOriginal TitleTugas Dasar Ilmu Tanah Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Per Hektar .docxCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes496 views2 pagesTugas Dasar Ilmu Tanah Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Per HektarOriginal TitleTugas Dasar Ilmu Tanah Cara Menghitung Kebutuhan Pupuk Per Hektar .docxUploaded byVinny Vipesa Full description MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK UNTUK TANAMAN MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK Hasil analisis jaringan tanaman merekomendasikan untuk melakukan pemupukan pada tanaman perkebunan dengan 150 gram N, 75 gram P2O5, dan 150 gram K2O pertanaman. Pupuk yang tersedia di pasaran adalah Urea 45% N, SP-36 36% P2O5, dan KCl 60% P2O. Berdasarkan rekomendasi pemupukan, bobot setiap pupuk yang diperlukan untuk memenuhi rekomendasi di atas adalah Urea yang diperlukan adalah 100/45 x 150 g = 333,3 gram SP-36 yang diperlukan adalah 100/36 x 75 g = 208,3 gram KCl yang diperlukan adalah 100/60 x 150 g = 249,9 gram Menghitung kebutuhan pupuk per hektar Misalnya kita menganggap lahan yang akan kita tanami membutuhkan unsur hara N, P dan K. Dari percobaan terbukti bahwa untuk mencapai hasil yang optimal direkomendasikan untuk diberikan pemupukan dengan dosis 60 kg N, 30 kg P2O5 dan 40 kg K2O. Bila pupuk yang tersedia adalah ZA 21% N, ES 18% P2O5 dan KCl 60% K2O • ZA = 100 /21x 60 = 286 kg/ha • ES = 100 /18 x 30 = 167 kg/ha • KCl = 100 /60 x 40 = 67 kg/ha Menghitung kebutuhan pupuk untuk luas tertentu Sebidang lahan pertanaman seluas 750 m², akan dipupuk dengan dosis per hektar 120 kg N, 45 kg P2O5 dan 50 kg K2O. Pupuk yang tersedia Urea 45% N, TSP 46% P2O5 dan ZK 50% K2O • Urea = 750/ x 100/45 x 120 kg = 20 kg • TSP = 750/ x 100/46 x 45 kg = 7,3 kg • ZK = 750/ x 100/50 x 50 kg = 7,5 kg Menghitung kebutuhan pupuk bila yg tersedia pupuk majemuk dan pupuk urea Di suatu daerah ditetapkan dosis pemupukan 90 kg N dan 20 kg P2O5 Pupuk yang tersedia adalah Complesal 20-20-0 dan Urea Berapakah masing-masing pupuk yang harus disediakan ? • Dosis per hektar 90 kg N + 20 P2O5 • Penuhi dengan Complesal 20-20-0 kebutuhan 20 kg N dan 20 kg P2O5 dan sisanya sebanyak 70 kg dengan Urea • Jadi jumlah pupuk yang harus disediakan adalah 100 kg Complesal 20-20-0 yang mengandung 20 kg N dan 20 kg P2O5 • Pupuk Urea sebanyak 100/45 x 70kg = 155 kg Suatu areal pertanaman seluas 1 hektar akan dipupuk dengan dosis 60 kg N + 100 kg P2O5 + 50 kg K2O Pupuk yang tersedia adalah pupuk majemuk NPK 15-15-15, Urea 45% N dan TSP 46% P2O5 • Dosis per hektar 60 kg N + 100 kg P2O5 +50 kg K2O • Penuhi kebutuhan pupuk untuk dosis yang besarnya sama dengan pupuk majemuk NPK 15-15-15 dan sisanya dengan pupuk tunggal yaitu 50 kg N+ 50 kg P2O5 +50 kg K2O • Sisanya dicukupi dengan pupuk tunggal 10 kg N + 50 kg P2O5 • Jadi kebutuhan masing-masing pupuk adalah 1. NPK 15-15-15 = 100/15 x 50 kg = 333,3 kg 2. Urea = 100/45 x 10 kg = 22,2 kg 3. TSP = 100/46 x 50 kg = 108,7 kg Cara menghitung prosentase unsur hara yang diketahui jumlah pupuknya • Misal akan dianalisa campuran pupuk yang terdiri dari 150 kg ZA 21% N, 600 kg ES 20% P2O5 dan 100 kg KCl 60% K2O • Untuk menghitung jumlah N, P2O5 dan K2O yang tersedia dalam campuran pupuk tersebut di atas adalah sbb ; 1. N = 21/100 x 150 kg = 31,5 kg 2. P2O5 = 20/100 x 600kg = 120 kg 3. K2O = 60/100 x 100kg = 60 kg Dalam menghitung kebutuhan tenaga kerja panen kelapa sawit ada beberapa rumus pendekatan yang diterapkan adalah Kebutuhan tenaga panen = A x B x C x D/E Keterangan A = luas ancak yang akan dipanen ha B = kerapatan panen C.= rata-rata berat buah kg D = populasi tanaman/ha E = kapasitas panen/HK Contoh perhitungan A = luas areal yang akan dipanen 100 ha B = kerapatan panen I 5 C = rata-rata berat buah 10 kg D = Populasi tanaman 143 batang/ha E = Kapasitas panen 750 kg/HK Kebutuhan tenaga panen = 100 ha x 1 5 x I0 kg x 143 batang/ha/750 kg per HK = 38 pemanen/hari kerja Ada juga menentukan jumlah tenaga kerja panen berdasarkan estimasi produksi dan hari kerja dalam satu tahun Kebutuhan tenaga panen = A – B/CD Keterangan A = total estimasi produksi/tahun kg B = panen pada hari libur/tahun kontanan C = kapasitas panen maksimal/HK D = jumlah hari kerja/tahun Contoh perhitungan A = total estimasi produksi/tahun kg B = panen pada hari libur 10%/tahun jika ada C = kapasitas panen maksimal kg/HK D = jumlah hari kerja sebanyak 294 hari/tahun dipotong hari Minggu, hari libur, dan hari cuti Kebutuhan tenaga panen = kg - 10%/ kg/Hk 294 hari/tahun = 5 pemanen/hari kerja Ada juga dalam menentukan jumlah tenaga kerja berdasarkan rata-rata hasil produksi/ha dalam satu tahun Kebutuhan tenaga panen = A x B/C D Keterangan A = hasil/ha/tahun kg B = total areal tanaman keseluruhan ha C = kapasitas panen maksimal/HK P = jumlah hari kerja/tahun. Contoh perhitungan A = rata-rata hasil kg/ha/tahun B = total areal tanaman ha C = kapasitas panen maksimal kg/HK P = jumlah hari kerja sebanyak 294 hari/tahun Kebutuhan tenaga panen = kg/ha x 1000 ha/ kg/HK 294 hari/tahun = 54 pemanen/hari keria Menghitung Kebutuhan Pupuk Dasar dan Bibit Per Hektar – Untuk menanam, menghitung kebutuhan pupuk dan bibit sangatlah perlu. Jangankan menanam dalam skala luas hektar, menanam dalam pot pun, kebutuhan pupuk dan bibit seyogianya dihitung. Sekilas cerita orang-orang sukses, umumnya, memulai sesuatu dengan planning. Jadi, jika ingin menjadi petani maju, sukses dan kaya, tentu petani harus juga memulai langkahnya dengan sebuah perencanaan yang matang, bukan asal-asalan bin ikut-ikutan. Usaha tani pakai kalkulator juga, dunk. Serius bener, nih! Kalkulasi-kalkulasi yang tepat pun harus dilakukan agar jangan sampai usaha berhenti di tengah jalan. Misalnya, berapa kebutuhan pupuk per hektar untuk menanam tanaman pertanian atau mungkin perkebunan? Berapa pula bibit yang diperlukan untuk lahan satu hektar? Dan kebutuhan lainnya yang semestinya masuk dalam hitungan sebagai bagian dari perencanaan yang baik. Cara menghitung kebutuhan pupuk dan bibit Baik, mari kita asumsikan bahwa kita akan menanam belimbing manis varietas unggul contoh saja, ya. Kita hendak menanam belimbing manis tersebut di kebun yang baru saja dibeli seluas satu hektar. Berapa kebutuhan pupuk dasar dan jumlah bibit yang harus disediakan? Jika hendak menanam jenis tanaman dalam luasan tertentu, maka informasi yang perlu kita dapatkan adalah jarak tanamnya berapa dan luas lahan 1 hektar berapa meter persegi. Ini tujuannya agar mudah untuk menghitung berapa banyak kebutuhan bibit, lubang tanam, dan pupuk yang harus disiapkan. Kebutuhan bibit per hektar Secara umum formula menghitung jumlah bibit seperti ini Ok, untuk belimbing manis idealnya jarak tanam adalah adalah 5 m x 5 m atau dengan kata lain, setiap bibit butuh luas lahan 25 m2 Ilustrasi Jarak Tanam. Gambar Dokpri Luas lahan 1 hektar kita konversikan dulu ke satuan m2. Jadi untuk 1 hektar luas lahan = m2 Maka, dalam 1 hektar butuh bibit belimbing manis, yaitu Jumlah bibit = Luas lahan/Jarak tanam = m2/5 m x 5 m = 400 bibit belimbing manis Note Satuan luas lahan dan jarak tanam harus sama. Misalkan luas lahan dalam satuan meter m, maka jarak tanam harus juga dalam satuan meter m. Kalau satuan belum sama, maka tugas kita untuk merubah dulu konversi ke dalam satuan yang diinginkan. Menghitung kebutuhan pupuk dasar per hektar Jumlah bibit sudah jelas sebanyak 400 bibit belimbing manis per hektar. Berapa lubang tanamnya? Ya, tentu 400 lubang tanam yang harus digali. Karena itu, menghitung pupuk berdasarkan lubang tanam saja. Sekarang mari menghitung jumlah kebutuhan pupuk dasar untuk memupuk bibit belimbing manis dalam 400 lubang tanam. Jika direkomendasi dosis pupuk dasar setiap satu lubang tanam belimbing manis dengan pupuk kandang sebanyak 10 kg/Lt dan NPK 161616 sebanyak 25 gram/Lt lubang tanam disingkat saja dengan Lt, maka Total kebutuhan pupuk kandang = 400 Lt x 10 Kg/Lt = Kg pupuk kandang atau 4 ton pupuk kandang Total kebutuhan pupuk NPK 161616 = 400 Lt x 25 gram/Lt = gram pupuk NPK 10 Kg Pupuk NPK. Catatan untuk konversi, 1000 gram = 1 Kg Rumus umum Kebutuhan pupuk adalah Total kebutuhan pupuk = Jumlah lubang tanam x berat pupuk per lubang tanam Kesimpulannya, untuk luas lahan 1 hektar dapat ditanam bibit belimbing manis sebanyak 400 bibit. Sedangkan kebutuhan pupuk dasar, yaitu pupuk kandang 4 ton dan NPK sebanyak 10 Kg. Baca juga ini Mengolah Bonggol Pisang Menjadi Pupuk Organik Cair POC/MOL dan 4 Cara Aplikasinya 6 Step Membuat Pupuk Organik Cair POC Air Kelapa dan Cara Aplikasinya yang Benar Membuat Pupuk Organik Cair Dari Sampah Basah Dengan EM4 dan Air Cucian Beras. Cara Membuat Pupuk Kompos Siap Pakai dalam 7 Hari Demikianlah cara cepat menghitung kebutuhan pupuk dan bibit. Berapapun luas lahan yang akan ditanam, rumus menghitung pupuk dan bibit seperti yang telah dijelaskan di atas, bisa kita gunakan. Seandainya sudah terbiasa menghitungnya, hanya dalam 1 menit tuntas. Semoga bermanfaat dan sukses selalu.

cara menghitung kebutuhan pupuk per hektar